Pembahasan mengenai e-commerce

Nama    : Fauziah Nur Faqih
NIM      : 190631100123
Kelas     : 2D

E-COMMERCE

Situs jual-beli online atau yang kerap disebut e-commerce, sudah tidak asing di telinga masyarakat modern. Pada intinya, e-commerceadalah suatu bentuk kegiatan atau aktivitas transaksi jual-beli barang atau jasa melalui jaringan internet.


Perkembangan internet yang sangat pesat, membuat jumlah pengguna internet semakin meningkat. Industri perdagangan digital juga ikut berkembang, makanya website seperti di atas terus bermunculan dan membuat bisnis online penuh dengan persaingan.

Mari kita coba bahas mengenai lebih jauh apa itu e-commerce.


Pengertian e-Commerce

Arti E-commerce (Electronic Commerce) dapat juga didefinisikan sebagai aktivitas penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pengolahan digital dalam melakukan transaksi bisnis untuk menciptakan, mengubah, dan mendefenisikan kembali hubungan antara penjual dan pembeli.
Secara sederhana pengertian E-commerce dapat diartikan sebagai aktivitas transaksi jual-beli barang, servis atau transmisi dana atau data dengan menggunakan elektronik yang terhubung dengan internet. Transaksi e-commerce ini bukan lagi hal baru di tanah air, bahkan perkembangannya terbilang sangat pesat.
Jenis-jenis E- Commerce
  • Business-to-Business (B2B) Bisnis ke Bisnis (B2B) maksud dari jenis e-commerce yang pertama ini adalah e commerce mencakup semua transaksi electronic barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan, seperti distributor/produsen dengan pedagang grosir biasanya melakukan e commerce jenis ini.Contoh: Elevenia
  • Business-to-Consumer (B2C)
    Bisnis ke Konsumen (B2C) maksud dari jenis e-commerce yang kedua ini merupakan bisnis dengan menjual ke masyarkat umum yaitu hubungan bisnis elektronik antara bisnis dengan konsumen akhir.
    Contoh: Traveloka, BliBli, Tiket.com, Lazada, Berrybenka
  • Online-to-Offline (O2O)
    Jenis O2O ini mengusung model bisnis untuk menarik pelanggan online agar mau berbelanja ke toko fisik. Intinya, konsep ini ingin menghubungkan antara saluran online dengan toko fisik.
    Contoh: alfacart.com dan mataharimall.com

Model Usaha E- Commerce
·         Brokerage: memfasilitasi transaksi B2B, B2C atau C2C. Pendapatan dari fee transaksi
·         Advertising: menyediakan content dan jasa (eMail,chat,forums) dengan iklan banner ads.
·         Infomediary: mengumpulkan dan menjual data perilaku konsumen untuk target marketing, atau memberikan informasi tentang situs web ke konsumen.
·         Merchant: e-tailer:grosir dan ritel barang, jasa, penjualan berdasar daftar harga dan lelang.
·         Manufacturer: memungkinkan produsen/manufacturer mencapai konsumen secara langsung.
·         Affiliate: menawarkan pembelian produk/jasa dari situs tertentu ke pengguna yang ada di situs lain.
·         Community: berdasarkan pada loyalitas pengguna, bukan volume trafik
·         Subscription: pengguna membayar biaya berlangganan untuk akses. Content harus memiliki nilai tambah yang tinggi.
·         Utility: pengguna membayar berdasarkan bit informasi yang diakses.
·         Sistem tender (reverse auction) elektronik: suatu model dimana seorang pembeli meminta kandidat penjual untuk mengajukan penawaran harga; pemenangnya yang mengajukan harga terendah
·         Lelang dengan harga beli “name your own price”: suatu model dimana pembeli menentukan harga yang ia mampu bayar dan mengundang para penjual yang dapat menjual dengan harga tersebut
·         Viral marketing: pemasaran dari “mulut ke mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman-temannya atau orang lain
·         Group purchasing: pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga

Tujuan Menggunakan E-Commerce

Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
Selain itu, tujuan dari aplikasi e-Commerce adalah sebagai berikut:
  1. Customer/pelanggan yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
  1. Menjadikan portal e-Commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, akan tetapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi)
  1. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual: responsif (respon yang cepat dan ramah), dinamis, Informatif dan komunikatif
  1. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis.
  1. Model pembayaran: kartu kredit atau transfer.



Komentar